Different of vbmodal, vbmodeles and only form show on visual basic

sometimes we need to create new form without close another or a form cannot be touched before new form closed, follow steps :
1. create new project
2. create form1, command1, command2, command3 on the form, include the code :

Private Sub Command1_Click()
Form2.Show vbModeless, Me
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Form2.Show vbModal, Me
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Form2.Show
End Sub

3. create form2, and run your project, looks the different

good luck

just download the project : (use password : do-stupid-things.blogspot.com)
different of vbmodal, vbmodeles and only form show on visual basic

» Read More...

The basic of controlling servo motor using Atmega Series microcontroller

Servo motor is a important part in world technology, but using that is so different with other motor types, every angle of rotation must be controlled by digital signal for example, using microcontroller ( in this section we would use parallax servo motor type standard )



Now, by using CodevisionAVR, please follow instructions :
1. create new project by codevisionavr, set PORTA as output (0) and PORTD as input (T)
2. enter code declaration and go to global variable in codevisionavr :

#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
#define servo PORTA.0
// Declare your global variables here
char i,j;

// instruction to moving servo here, void called by command while(1)
void center(char j) // center
{
for(i=0;i<j;++i)
{
servo=1;
delay_us(1500);
servo=0;
delay_ms(20);
}
}

void full_cw(char j) //rotate 180 degree CW
{
for(i=0;i<j;++i)
{
servo=1;
delay_us(2400);
servo=0;
delay_ms(20);
}
}

void full_ccw(char j) //rotate180 degree CCW
{
for(i=0;i<j;++i)
{
servo=1;
delay_us(600);
servo=0;
delay_ms(20);
}
}
// end perintah

/********standard of servo parallax
 1000us(0derajat)-2000us(180degree),
so each degree 2000-1000=1000us/180degree=5,56us
example we should rotate to 45 degree
it means the pwm to put is 45*5,56=250,2us+1000us=1250,2us
so if you want to move 45 degree give pwm 1250,2us
more example to 130degree:130*5,56=722,8us+1000us=1722,8us
you should give1722,8us
****/

3. then put this code to while (1)

// Place your code here  
      if (PIND.0==1)
      {
      full_cw(40);
      }
      else if (PIND.1==1)
      {
      full_ccw(40);
      }
      else
      {
      center(40);
      }

4. build all and simulated to proteus 7.7 (on this file)

please download the source code here
project atmega8535 codevisionAVR basic servo motor standard1.rar - 42 KB
good luck

» Read More...

PEMROGRAMAN BAHASA C UNTUK AVR
Bahasa C luas digunakan untuk pemrograman berbagai jenis perangkat,
termasuk mikrokontroler. Bahasa ini sudah merupakan high level
language, dimana memudahkan programmer menuangkan algoritmanya. Untuk
mengetahui dasar bahasa C dapat dipelajari sebagai berikut.


1. Struktur penulisan program
#include < [library1.h] > // Opsional
#include < [library2.h] > // Opsional
#define [nama1] [nilai] ; // Opsional
#define [nama2] [nilai] ; // Opsional
[global variables] // Opsional
[functions] // Opsional
void main(void) // Program Utama
{
[Deklarasi local variable/constant]
[Isi Program Utama]
}
2. Tipe data
char : 1 byte ( -128 s/d 127 )
unsigned char : 1 byte ( 0 s/d 255 )
int : 2 byte ( -32768 s/d 32767 )
unsigned int : 2 byte ( 0 s/d 65535 )
long : 4 byte ( -2147483648 s/d 2147483647 )
unsigned long : 4 byte ( 0 s/d 4294967295 )
float : bilangan desimal
array : kumpulan data-data yang sama tipenya.

3. Deklarasi variabel & konstanta
Variabel adalah memori penyimpanan data yang nilainya dapat diubah-ubah.
Penulisan : [tipe data] [nama] = [nilai] ;
Konstanta adalah memori penyimpanan data yang nilainya tidak dapat diubah.
Penulisan : const [nama] = [nilai] ;

Tambahan:
Global variabel/konstanta yang dapat diakses di seluruh bagian program.
Local variabel/konstanta yang hanya dapat diakses oleh fungsi tempat dideklarasikannya.

4. Statement
Statement adalah setiap operasi dalam pemrograman, harus diakhiri
dengan [ ; ] atau [ } ]. Statement tidak akan dieksekusi bila diawali
dengan tanda [ // ] untuk satu baris. Lebih dari 1 baris gunakan
pasangan [ /* ] dan [ */ ]. Statement yang tidak dieksekusi disebut
juga comments / komentar.
Contoh:
suhu=adc/255*100; //contoh rumus perhitungan suhu

5. Function
Function adalah bagian program yang dapat dipanggil oleh program utama.
Penulisan :
[tipe data hasil] [nama function]([tipe data input 1],[tipe data input 2])
{
[statement] ;
}

6. Conditional statement dan looping
if else : digunakan untuk penyeleksian kondisi
if ( [persyaratan] ) {
[statement1];
[statement2];
}
else {
[statement3];
[statement4];
}


for : digunakan untuk looping dengan jumlah yang sudah diketahui
for ( [nilai awal] ; [persyaratan] ; [operasi nilai] ) {
[statement1];
[statement2];
}


while : digunakan untuk looping jika dan salama memenuhi syarat tertentu
while ( [persyaratan] ) {
[statement1];
[statement2];
}

do while : digunakan untuk looping jika dan salama memenuhi syarat tertentu, namun min 1 kali
do {
[statement1];
[statement2];
}
while ( [persyaratan] )

switch case : digunakan untuk seleksi dengan banyak kondisi
switch ( [nama variabel] ) {
case [nilai1]: [statement];
break;
case [nilai2]: [statement];
break;
}


7. Operasi logika dan biner
Logika
AND :&&
NOT : !
OR : ||
Biner
AND : &
OR : |
XOR : ^
Shift right: >>
Shift left : <<
Komplemen : ~

8. Operasi relasional (perbandingan)
Sama dengan : ==
Tidak sama dengan : !=
Lebih besar : >
Lebih besar sama dengan : >=
Lebih kecil : <
Lebih kecil sama dengan : <=

9. Operasi aritmatika
+ , – , * , / : tambah,kurang,kali,bagi
+= , -= , *= , /= : nilai di sebelah kiri operator di tambah/kurang/kali/bagi dengan nilai di sebelah kanan operator
% : sisa bagi
++ , — : tambah satu (increment) , kurang satu (decrement)

Contoh :

a = 5 * 6 + 2 / 2 -1 ; maka nilai a adalah 30

a *= 5 ; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30×5 = 150.

a += 3 ; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a = 30+5 = 33.

a++ ; jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a+1 = 6.

a– ; jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a-1 = 4.


sumber :
marausna.wordpress.com

» Read More...

1. INTERFACING LED TO ATMEGA8535

Berikut adalah beberapa aplikasi praktik yang nantinya dapat lebih menjelaskan fungsi dan fasilitas input/output.
Rangkailah rangkaian berikut (hardware atau simulasi proteus)


APLIKASI 1: OUTPUT
• Setting Hardware:

1. Hubungkan PORTC minimum sistem dengan led array menggunakan kabel pita.

2. Hubungkan downloader dengan Min Sys Atmega8535

3. Hidupkan saklar power, led power pada Min Sys Atmega8535 harus dalam keadaan nyala.

• Programming:

1. Buka CV AVR., pilih File->New->Project.

2. Klik YES ketika terdapat option untuk meggunakan codeWizardAVR.

3. Pilih chip yang akan digunakan ATMEGA8535 dengan harga clock 4 Mhz.

4. Klik tab Ports, pilih tab Port C seperti pada gambar, ubah setting bit 0 – bit 7 sebagai out.

Hasil setting ini berpengaruh pada nilai register DDRxn, dan PORTxn.

5. Setting selesai, untuk mengenerate program pilih File Generate, Save, and Exit.

6. Buat direktori dengan nama io1.

7. Save file CV AVR dengan nama io1.cwp pada direktori io1.

8. Save file .C dengan nama io1.c pada direktori io1.

9. Save file project dengan nama io1.prj pada direktori io1.

• Project Setting

1. Terlihat pada tampilan CV AVR kode yang telah digenerate. Konfigurasi project dengan memilih menu project >> configure.

2. Pilih tab after make, aktifkan program the chip. Terlihat tampilan seperti pada gambar dibawah,

setting ini akan membantu kita mengotomasi untuk langsung memrogram chip ketika kita

selesai Make Project File.

• Listing Program

1. Sekarang perhatikan kode bahasa C pada bagian setting register DDRxn, dan PORTxn,tampak sebagai berikut,

DDRC = 0xFF yang berarti 8 bit port C difungsikan sebagai output. PORTC = 0x00

berarti nilai awalan output adalah 0 (low)

2. Nilai register PORTC diatas adalah nilai awalan pada saat mikrokontroller start-up, kitabisa mengubah nilai output port C dengan mengubah nilai register PORTC pada loopingwhile.

PORTC = 0xCD, nilai output port C adalah CD dalam bentuk hexa atau 11001101 dalam bentuk biner.

3. Program chip dengan memilih menu Project ; Make atau dengan menekan shift + F9.



Jika pada kode masih terdapat kesalahan/error akan terlihat pada message.
4. Klik Program, jika ada kesalahan periksa kembali setting hardware.

5. Perhatikan led array, lampu led akan menyala 11001101 jika diurut dari Port7- Port0.

6. Ulangi langkah 2 sampai 6 dengan memberikan nilai PORTC yang berbeda beda pada looping while. Perhatikan perubahan nyala led pada led array.

Download Project running LED pada Atmega8535 dengan codevisionAVR

» Read More...

Pengen coba Linux, tapi yg gx ribet, dan aman..., SLAX solusinya

Mungkin untuk sebagian orang Linux masih terdengar aneh, namun jangan khawatir akan saya coba sedikit jelaskan...
Sebuah komputer atau Laptop terdiri dari 2 bagian yaitu hardware dan software yang msing2 saling mendukung, harware sendiri adalah bagian yang bisa kita sentuh (ex: keyboard, mouse dll) sedangkan sotware adalah bagian komputer yang hanya bisa kita lihat di layar monitor, nah software ini terbagi 2 yaitu operating system dan program eksternal.

A. Intro

Linux adalah sebuah operating system seperti saudara jauhnya Windows Xp, Windows 7, namun Linux sangat berbeda dengan windows, nah sekedar pengetahuan windows corporation sendiri banyak meniru style dari linux karena dari segi grafik linux memang lebih unggul. namun setiap operating system ada kurang ada pula lebihnya.
Slax adalah salah satu dari variant Linux yang dikembangkan yang telah diperkenalkan beberapa tahun belakangan ini, memang belum bayak terdengar namun dunia IT telah bermain dengan Slax.

Mengapa Slax dipilih...?

1. Slax bersifat portable (pocket)
bayangkan saja total size Slax linux hanya 200-an Megabyte saja, easy to download kan.

2. Easy to install
karena slax di instal lewat operating system windows xp/7/vista

3. Save our Documents
terkadang orang2 tertentu enggan mencoba seuah operating system tertentu karena khawatir file dan data penting yang ada pada komputer dan noebook akan terformat atau hilang. jangan khawatir slax diinstall lewat windows. save...

4. Easy to Use
Slax adalh suatu operating system yang sederhana, sagat cocok untuk teman2 yang ingin belajar tentang linux.

B. Instalasi Slax (pada Windows Xp)

siapkan beberapa bahan berikut ini ;

1. Komputer atau laptop beserta isinya
2. flashdisk minmal 1GB
3. Slax data, silahkan download dari site resminya (pilih yang untuk usb) :
http://www.slax.org/get_slax.php
4. Winrar untuk membuka file slax...tar, tadi
http://www.4shared.com/file/KtsNxXTv/Winrar_465_full.html
5. file data grub (dualboot program) yaitu :
download ntldr.rar

oke..lansung aja..tanpa basa-basi lagi..., saya akan menjelskan 2 instalsi.. untuk usb dan dihardisk

1. instalasi Slax pada Flashdisk

- Colokkan flashdisk tadi, tapi ingat disarankan kosong (diformat dulu)

- instal winrar tadi, lewatkan jika winrar telah ada di komputer anda

- Copy File Slax-6.1.2.tar ke flash disk, kemudian klik kanan>extract here

- dari hasil extract tadi diperoleh dua folder "slax" dan "boot", buka folder "boot" dan double click "bootinst.bat"

-maka akan tampil sebuah layar hitam kecil (DOS), terus "press anykey" atau tekan sembarang saja, ulangi jika diperintahakan lagi.

- slesai, save remove flashdisk anda, dan silahkan atur booting lewat usb pada bios anda, slax ready to use.

2. Instalsi Slax Pada Hdd (tutor Xp Only)

- instal winrar tadi, lewatkan jika winrar telah ada di komputer anda

- Copy File Slax-6.1.2.tar ke Drive C:/ (Partisi Pertama, gx mslah jika ada windows xp), kemudian klik kanan>extract here

- Copy File "ntldr" pada Drive C:/ (tanpa tanda kutip) ke Drive C:/ (jadi otomatis bernama "copy of ntldr"

*jika tidak ketem file ini maka buka Windows Explorer, dimenu bar atas (File edit ....Tools), pilih Tools/folder option/view, klik "show hidden file and folder" dan hilanghkan centang "hide protected operating system files (recommended)"

- Rename File "ntldr" (tanpa tanda kutip) menjadi "ntldrxp"

- Copy File Grub (dualboot program) ke drive C:/ dan klik kanan extract here

- maka akan bertambah file "ntldr","menu.lst","grub.exe"

* menu.lst telah disetting agar data slax dapat dibaca di Drive c:/ (partition pertama)

- selesai.., restart.. maka akan tampil menu boot warna biru untuk memilih Windows xp atau Slax Linux, namun default tetap windows xp.

*jika ingin menonaktifkan Slax dan ingin kembali sperti semula, login dari windows xp, delete file "ntldr", "menu.lst","grub.exe", dan rename kembali file "ntldrxp" menjadi "ntldr", jika tidak windows xp gx akan booting alias Dead... dan delete folder "boot" , "Slax", ok finish....

nah akhirnya selesai deh tutorial Slax ini semoga bermanfaat, maaf jika ada salah pengetikan maklum still learning.....

Reference :
www.slax.org
Special thanks to Gina Soizu who introduced me with Slax.

» Read More...

Search This Blog

Recent Post

Popular Posts